Rabu, 05 Februari 2020

Cara Membuat Program Sederhana dengan C++

Anda ingin membuat program dengan bahasa C++? Cara terbaik untuk mempelajarinya adalah dengan memperhatikan contoh-contoh. Perhatikan skema pemrograman C++ dasar untuk mengetahui tentang struktur program C++, lalu buatlah sendiri program yang sederhana.

Langkah

  1. 1
    Siapkan compiler dan/atau IDE. Tiga pilihan yang bagus adalah GCC, atau jika komputer Anda menjalankan Windows, Visual Studio Express Edition atau Dev-C++.
  2. 2
    Cobalah beberapa contoh program. Salin dan tempel kode berikut ini ke dalam editor teks/kode:
      Program sederhana ini disediakan oleh Bjarne Stroustrup (developer C++) untuk memeriksa compiler Anda: 
      #include <iostream>[[Image:Create a Simple Program in C++ Step 1 Version 3.jpg|center]]
      #include <string> 
      using namespace std; 
      int main () 
      {
       string s;
       cout << "Nama Anda \n";
       cin  >> s;
       cout << "Halo, " << s << '\n' ;
       return 0;
      }
      
    • Program untuk mencari hasil penjumlahan dua angka: 
      [[Image:Create a Simple Program in C++ Step 2 Version 3.jpg|center]]
      #include <iostream>
      using namespace std; 
      int main () 
      {
       int no1, no2, sum; 
       cout << "\nMasukkan angka pertama = " ; 
       cin  >> no1 ;
       cout << "\nMasukkan angka kedua = " ;
       cin  >> no2 ; 
       sum = no1 + no2 ;
       cout << "\nThe sum of "<< no1 <<" and "<< no2 <<" = "<< sum <<'\n' ;
       return 0 ;
      }
      
    • Program untuk mencari hasil perkalian: 
      [[Image:Create a Simple Program in C++ Step 3 Version 3.jpg|center]]
      #include <iostream>
      int main()
      {
       int v1, v2, range;
       std::cout <<"Masukkan dua angka:"<< std::endl;
       std::cin  >> v1 >> v2;
       if (v1 <= v2)
       {
       range = v2 - v1;
      } else {
       range = v1 - v2; 
      }
      std::cout << "range = " << range << std::endl;
      return 0;
      }
      
    • Program untuk mencari nilai eksponen: 
      [[Image:Create a Simple Program in C++ Step 4 Version 3.jpg|center]]
      #include <iostream>
      using namespace std;
      int main()
      {
       int value, pow, result=1;
       cout << "Masukkan operan:" << endl;
       cin  >> value; #cout << "Masukkan eksponen:" << endl;
       cin  >> pow;
       for (int cnt=0; cnt!=pow; cnt++)
       result*=value;
       cout << value << " pangkat " << pow << " adalah: " << result << endl;
       return 0;
      }
      
  3. 3
    Simpan berkas ini sebagai berkas .cpp dengan nama yang mencerminkan program. Jangan bingung, ada banyak ekstensi lain untuk berkas C++, pilih salah satu (misal *.cc, *.cxx, *.c++, *.cp) .
    • PETUNJUK': Jika muncul pilihan Save as Type: {pilih "All Files"}
  4. 4
    Kompilasi. Untuk pengguna Linux dan compiler gcc, gunakan Command : g++ sum.cpp. Pengguna Windows bisa menggunakan semua compiler C++, seperti MS Visual C++,Dev-C++ atau program pilihan lain.
  5. 5
    Jalankan program. Untuk pengguna Linux dan compiler gcc
    Command : ./a.out (a.out adalah berkas dapat dijalankan yang dihasilkan oleh compiler setelah kompilasi program.)

Tips

  • cin.ignore() mencegah program agar tidak berakhir dini dan menutup jendela seketika (sebelum Anda sempat melihatnya)! Tekan tombol apa pun jika Anda ingin mengakhiri program. cin.get() berfungsi dengan cara serupa.
  • Tambahkan // sebelum semua komentar.
  • Jangan takut bereksperimen!
  • Untuk detail lebih lanjut tentang pemrograman dengan C++, kunjungi cplusplus.com.
  • Pelajari pemrograman C++ dengan standar ISO.

Peringatan

  • Program Anda akan macet jika Anda mencoba memasukkan nilai alfabetis pada salah satu variabel "int". Oleh karena tidak ada penanganan kesalahan, program Anda tidak bisa mengubah nilai. Sebaiknya gunakan string atau lakukan pengecualian.
  • Hindari Dev-C++ sebisa mungkin karena perangkat lunak ini memiliki banyak bugcompiler yang kedaluwarsa, dan belum diperbarui sejak tahun 2005.
  • Jangan pernah gunakan kode yang sudah kedaluwarsa.

Hal yang Anda Butuhkan

  • Editor teks/kode (misal vim, Notepad, dll.).
  • Compiler.
  • Selain itu, IDE juga terdiri dari editor dan compiler.
  • Turbo c
  • Codepad daring
  • Notepad++

Tutorial Belajar C Part 4: Cara Mendownload dan Menginstall Code::Blocks

Pada tutorial belajar bahasa pemrograman C sebelumnya, kita telah membahas perbedaan dari compiler, linker dan IDE. Terdapat banyak aplikasi IDE untuk bahasa C yang salah satunya adalah Code::Blocks. Sepanjang tutorial di duniailkom ini saya akan menggunakan Code::Blocks.
Dalam tutorial ini kita akan membahas Cara Mendownload dan Menginstall Code::Blocks.
Anda tidak harus menggunakan aplikasi Code::Blocks untuk menjalankan bahasa pemrograman C. Terdapat berbagai compiler dan IDE bahasa C lain yang bisa dipilih, diantaranya: MinGWTurbo CCygwin dan Visual C++.

Mendownload aplikasi IDE Code::Blocks

Code::Blocks atau Code Blocks adalah IDE (Integrated Development Environment) untuk bahasa pemrograman CC++ dan Fortran.
Dengan menggunakan Code::Blocks, kita sudah mendapati aplikasi teks editorcompiler, linker dan debugger untuk bahasa pemrograman C dalam sekali install, sehingga bisa langsung digunakan.
Code::Blocks sendiri merupakan aplikasi Open Source yang bisa didapat dengan gratis. IDE ini juga tersedia untuk sistem operasi Linux, Mac, dan Windows. IDE Code::Blocks beralamat di http://www.codeblocks.org.
Halaman Home Code Blocks
Halaman Home Code::Blocks
Untuk mulai download aplikasi Code::Blocks, klik menu “Download”, lalu pilih “Download the binary release”.
Pilih menu download Code Blocks
Pilih menu download Code::Blocks
Di halaman berikutnya pilih sistem operasi dimana Code::Blocks akan diinstall. Jika menggunakan Windows, scroll halaman sampai ke judul “Windows XP / Vista / 7 / 8.x / 10”. Apabila anda menggunakan sistem operasi Linux atau Mac OS, link downloadnya juga tersedia.
Pada saat tutorial ini saya update di September 2018, versi terkahir adalah Code::Blocks 17.12. Besar kemungkinan versi yang anda dapati akan lebih baru dari ini. Namun itu tidak masalah dan cara instalasinya kurang lebih tetap sama.
Link untuk download codeblocks 17.12
Terdapat beberapa jenis installer Code::Blocks. Pilih dengan tambahan “mingw-setup” seperti dalam gambar diatas, tepatnya”codeblocks-17.12mingw-setup.exe”. Langkah ini sangat penting karena jika salah download, compiler C tidak bisa berjalan (terpaksa download ulang lagi).
Klik link “download dari Sourceforge.net” dan jika tidak ada masalah, proses download akan berjalan. File instalasi codeblocks-17.12mingw-setup.exe berukuran sekitar 80MB.proses download codeblocks 17.12

Proses Instalasi Code::Blocks

Setelah file installer Code::Blocks berhasil di download, selanjutnya kita bisa masuk ke proses instalasi. Proses instalasi Code::Blocks sendiri cukup sederhana, tinggal mengikuti seluruh proses dan biarkan setting default.
File installer codeblocks 17.12
Double klik file codeblocks-17.12mingw-setup.exe yang baru saja di download, Jendela awal proses instalasi akan tampil.
Jendela awal proses instalasi Code Blocks
Jendela awal proses instalasi Code::Blocks
Klik tombol “Next” untuk lanjut.
Halaman Lisensi instalasi Code Blocks
Halaman Lisensi instalasi Code::Blocks
Di halaman “License Aggrement”, klik tombol “I Agree”.
Jendela Choose Components Code Blocks
Jendela Choose Components Code::Blocks
Halaman berikutnya adalah “Choose Components”, biarkan pilihan default (seluruh pilihan akan tercentang), lalu klik tombol “Next”.
Jendela Choose Install Location Code Blocks
Jendela Choose Install Location Code::Blocks
Jendela “Choose Install Location” berguna untuk mengubah lokasi instalasi Code::Blocks. Disini saya akan membiarkan pilihan default. Artinya kode program Code::Blocks akan terinstall di “C:\Program Files (x86)\CodeBlocks”.
Klik Tombol “Install” dan proses instalasi akan berlangsung beberapa saat.
Proses Instalasi Code Blocks Sedang Berlangsung
Proses Instalasi Code::Blocks Sedang Berlangsung
Setelah proses instalasi selesai, akan tampil jendela konfirmasi “Do you want to run Code::Blocks now?” Klik Yes agar setelah proses instalasi, IDE Code::Blocks langsung tampil.
Jendela Do you want to run Code Blocks now
Jendela Do you want to run Code::Blocks now
Jendela tampilan awal codeblocks 17.12
Jendela tampilan awal codeblocks 17.12
Sampai disini, aplikasi Code::Blocks sudah sukses terinstall dan siap untuk digunakan.
Apabila anda mendapati jendela tambahan, pilih saja settingan default, misalnya pada saat memilih compiler yang diinstall (GNU CCG Compiler) dan File Association.
Memilih Compiler default Code Blocks
Memilih Compiler default Code Blocks
File Association Code Blocks
File Association Code Blocks

Dalam tutorial kali ini kita telah menginstall aplikasi IDE Code::Blocks yang nantinya akan digunakan sebagai “tempat” untuk menulis kode program bahasa C. Bagaimana cara menggunakannya? Ini akan kita bahas dalam tutorial berikutnya

Cara Upload Website (dengan 6 Langkah Mudah)

Upload website adalah salah satu langkah yang harus dilakukan user jika ingin mengonlinekan situs mereka di internet. Di tutorial ini, kami akan menjelaskan cara upload website dengan menggunakan tools yang sudah familiar dan digunakan banyak orang.
Berikut 6 langkah yang harus Anda ikuti untuk upload website:
Langkah 1: Pilih web hosting yang andal dan tepercaya
Langkah 2: Pilih cara upload website
Langkah 3: Upload arsip situs dan ekstrak
Langkah 4: Pastikan semua file berada di dalam public_html
Langkah 5: Mengimpor database MySQL
Langkah 6: Mengecek apakah website berhasil dionlinekan atau tidak
Sebelum membaca tutorial cara mengupload website lebih lanjut, Anda harus melakukan beberapa hal di bawah ini:
  • Masuk ke control panel akun hosting Anda.
  • File website (biasanya dalam format arsip .zip atau .tar.gz) dan database (jika digunakan).
  • Aplikasi FTP, seperti FileZilla, dan informasi login FTP (opsional).

Langkah 1: Pilih web hosting yang andal dan tepercaya

Langkah 1: Pilih web hosting andal dan tepercaya
Membuat website bukanlah hal yang mudah. Karena itulah, hal paling pertama yang harus dilakukan adalah memilih web hosting yang tepat dan berkualitas serta memiliki semua fitur unggulan untuk mulai membuat dan mengonlinekan situs Anda.
Ada beberapa hal penting yang tidak boleh Anda abaikan saat memilih web hosting:
  1. Live support. Pasti Anda pernah merasa kesal saat tak ada seorang pun yang datang dan membantu Anda. Apalagi jika terbelit masalah, otomatis Anda merasa marah dan sebal. Begitu pula dengan yang terjadi pada web hosting. Jika suatu provider hosting tidak menawarkan fitur live chat atau bantuan via telepon, maka Anda akan merasa kesulitan dan kebingungan dari waktu ke waktu.
  2. Memiliki kontrol terhadap akun web hosting Anda. Semakin terbatasnya Anda dalam mengontrol dan mengelola akun, maka semakin besar pula kesempatan Anda untuk mendapatkan masalah ketika website berhasil dionlinekan. Salah satu contohnya adalah WordPress.com vs WordPress.org (versi self-hosted).
  3. Space untuk mengembangkan proyek online Anda. Sebagian besar website yang sudah memiliki banyak traffic melalui proses yang sangat panjang sebelum seberhasil sekarang. Sebelum memakai jasa web hosting tertentu, pastikan provider tersebut memiliki fitur yang dapat diskalakan jikalau suatu saat website Anda membutuhkan lebih banyak ruang dan powder (misalnya, virtual private server atau cloud hosting).
  4. Jaminan uang kembali. Tidak ada seorang pun yang suka berinvestasi kalau hasilnya hanya membawa kerugian. Jadi, Anda harus mengecek dan memahami kebijakan pengembalian uang yang dimiliki suatu provider. Jaminan pengembalian duit memungkinkan Anda untuk mengetes web hosting terlebih dulu sebelum akhirnya membeli dan menggunakannya.
  5. Penawaran tambahan yang lebih baik. Siapa yang tidak suka dengan berbagai penawaran terbaik? Misalnya, di layanan kami, ada registrasi gratis domain jika Anda membeli paket web hosting dengan durasi tahunan (bahkan paket hosting Bisnis menawarkan SSL gratis seumur hidup!). Singkatnya, carilah layanan yang menawarkan sejumlah keunggulan dari satu paket.
Sebagai perusahaan yang sudah lama berkecimpung di dunia web hosting, kami memberikan semua yang Anda inginkan!
Sebagai perusahaan yang sudah lama berkecimpung di dunia web hosting, kami memberikan semua yang Anda inginkan!
Lihat penawaran spesial untuk setiap paket web hosting yang sayang sekali jika dilewatkan.

Langkah 2: Pilih cara upload website

Langkah 2: Pilih cara upload website
Langkah selanjutnya adalah memilih tool yang tepat untuk mengonlinekan website. Berikut empat tool yang paling banyak digunakan untuk mengupload situs:
File Manager
Tool berbasis browser ini memiliki semua fitur unggulan untuk mengelola file dan direktori Anda. Jika memilih Hostinger, Anda akan mendapatkan akses ke tool ini!
Akses ke file manager Hostinger
Hanya saja, tool ini memiliki satu kekurangan, yaitu batasan upload. Jika ukuran backup website lebih besar dari 256MB, sebaiknya gunakan FTP.
File Transfer Protocol (FTP)
Karena setiap web hosting dilengkapi dengan FTP secara default, maka Anda dapat menggunakannya untuk mengonfigurasikan aplikasi FTP (contohnya, FileZilla). Semua informasi yang dibutuhkan untuk upload website disimpan di dalam FTP Accounts yang berada di bawah Files.
Mencari informasi FTP
Tidak ada batasan jika ingin mengupload website menggunakan FTP. Hal ini berarti Anda bisa mengimpor arsip backup berapa pun ukurannya.
Importer website otomatis
Di Hostinger, ada fitur yang disebut Import Website. Fitur ini bisa digunakan untuk mengekstrak arsip website hingga 256MB secara langsung ke direktori public_html.
Tool impor website
Plugin migrasi WordPress
Jika Anda menggunakan WordPress, maka ada beberapa cara untuk memindahkan website. Salah satu cara termudah adalah dengan menggunakan plugin (misalnya All in One WP Migration), yang akan melakukan pemindahan situs.
Upload website menggunakan plugin All in One WP Migration
Sayangnya, kelemahan plugin terletak pada batasan ukuran arsip website yang bisa diunggah, yakni 256MB. Sebenarnya, kelemahan ini bisa diaasi dengan membeli versi premiumnya.
Apabila ukuran file website lebih besar dari 256MB, maka opsi terbaik adalah dengan menggunakan FTP. Untuk informasi yang lebih lengkap, silakan baca artikel tentang migrasi situs WordPress.

Langkah 3: Upload dan ekstrak arsip website

Langkah 3: Upload dan ekstrak arsip website
Mari kita mulai dari File Manager Hostinger – tool yang kami buat untuk memudahkan pekerjaan para webmaster. Buka File Manager dan pilih ikon Upload Files yang ada di menu kanan atas.
Upload file via file manager
Setelah itu, pilih arsip website yang tersimpan di komputer dan impor ke server kami.
Memilih arsip website
Gunakan fitur Extract yang ada di menu bagian atas untuk decompress arsip website Anda.
Mengeksrak backup website
Langkah selanjutnya adalah memastikan semua file tersimpan di folder yang benar dan tepat.
Jika ingin menggunakan FTP dengan FileZilla untuk mengupload website, maka ekstrak arsip website terlebih dulu di komputer (karena aplikasi FTP tidak memiliki fitur ekstrak).
Upload file website via FTP
Dengan mengekstrak file website terlebih dulu, Anda dapat mentransfer semua file secara langsung ke public_html tanpa perlu melakukan hal-hal lain. Kalau tidak, Anda harus membuat koneksi via SSH dan mengekstrak arsipnya secara manual.

Langkah 4: Pastikan semua file tersimpan di public_html

Langkah 4: Pastikan semua file tersimpan di public_html
Di tahap ini, Anda harus memastikan bahwa semua file tersimpan di direktori root domain, yang adalah public_html.
Terkadang, muncul direktori tambahan ketika Anda mengekstrak backup website. Alih-alih example.comfile website Anda terbuka di example.com/sesuatu.
Index of error ketika upload website
Anda bisa menggunakan File Manager atau FTP untuk memindahkan website dari subfolder ke domain utama. Langkah-langkahnya seperti di bawah ini:
  1. Buka direktori di mana file Anda tersimpan.
  2. Pilih semua file, lalu klik kanan, kemudian pilih opsi Move.
  3. Atur destinasi ke public_html dan lakukan proses sampai selesai.
Memindahkan file ke public_html

Langkah 5: Mengimpor database MySQL

Langkah 5: Mengimpor database MySQL
Jika website punya database, maka Anda juga harus menguploadnya. Salah satu contohnya adalah WordPress.
Akan tetapi, apabila website tidak punya database MySQL, maka Anda tidak perlu membaca bagian ini.
Berikut langkah-langkah untuk mengimpor database:
  1. Buat database dan user MySQL baru.
  2. Buka database yang baru saja dibuat melalui phpMyAdmin.
  3. Gunakan fitur Import untuk upload file backup.
  4. Update informasi koneksi database MySQ (misalnya, nama database, host, user, password) yang ada di dalam file konfigurasi.
Untuk informasi yang lebih lengkap, silakan baca tutorial kami yang berjudul cara merestore database dengan menggunakan phpMyAdmin.

Langkah 6: Mengecek apakah website berhasil online atau tidak

Langkah 6: Mengecek apakah website berhasil online atau tidak
Setelah semua file website berhasil diupload, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengecek situsnya apakah bisa online ata tidak. Apabila domain telah diarahkan ke Hostinger, maka yang perlu Anda lakukan hanyalah membuka domain tersebut melalui browser.
Satu hal yang perlu diingat, jika domain baru saja diarahkan ke server kami, maka Anda harus menunggu hingga 24 jam agar DNS bisa sepenuhnya dipropagasi.
Namun, jika domain diarahkan ke provider lain, maka ada beberapa cara untuk mengecek apakah situs dan domain bisa diakses atau tidak:
  1. Dengan menggunakan file host. Ada file khusus di komputer yang bisa diatur agar bisa meniru perubahan DNS (jika Anda menggunakan MacOS, silakan baca tutorial ini).
  2. Mengecek ketersediaan tool online. Di internet, ada banyak sekali tool online! Di samping itu, tool online juga bisa digunakan. Cukup paste nama domain dan tool akan melakukan tugasnya.
  3. Menggunakan plugin browser. Jika Anda setup ekstensi, seperti Virtual Hosts, maka ekstensi tersebut bisa digunakan untuk mengecek perubahan DNS. Dalam hal ini, Anda hanya butuh nama domain dan alamat IP dari akun Anda (A record).
Ikuti semua instruksi dan proses dengan benar agar konten website berhasil online. Namun, jika Anda menemukan masalah, jangan ragu untuk hubungi kami. Kami akan siap membantu 24/7! ðŸ˜‰

Kesimpulan

Selamat! Anda baru saja mempelajari cara upload website. Seperti yang disebutkan di atas, Anda bisa upload website menggunakan FTP client. Namun, file hanya bisa diupload satu per satu dan itu memakan waktu yang cukup lama.
Di sisi lain, tool File Manager sangat berguna untuk mengimpor satu atau dua file dengan cepat, membuat code tweak, atau upload website yang ukurannya tidak lebih dari 256MB.
Apabila Anda ingin membuat blog atau membangun toko online, maka semua yang diperlukan untuk mengupload proyek Anda ke World Wide Web sudah jelas!